Name(s) : Aphrodite, Beauty, Love
Rules over : Desire and Pleasure Nickname : Goddess of Love, Beauty, Desire, Fertility and Pleasure Symbols : Dove, Seashell, Dolphin, Rose, Mirror, Sparrow Mytrtle, Scallop, Girdle, Pearl, Swan Parents : Uranus and the Sea / Zeus and Dione Consort : Hephaestus Other Consort : Ares, Adonis, Hermes, Dionysus, Poseidon, Aeneas Siblings : 12 Titans / Children of Zeus dan Dione Childrens : (Ares) Eros, Phobos, Deimos, Harmonia, Photos, Anteros, Himeros (Hermes) Hermaphroditus (Poseidon) Rhodos, Eryx (Dionysus) Peitho, The Graces, Priapus (Anchises) Aeneas Roman name : Venus |
Aphrodite, adalah dewi cinta, kecantikan, hasrat, kesuburn dan hawa nafsu pada masa Yunani Kuno. Nama Romawinya adalah Venus. Diambil dari bahasa Yunani aphros yang berarti "busa". Ini dikarenakan Aphrodite terlahir dari busa putih / buih pada lautan yang terlahir dari alat kelamin dan sperma Uranus yang terjatuh ke laut di perairan Paphos dekat pulau Siprus. Dalam versi yang lain dari mitos tersebut, dia lahir di dekat pulau Cythera.
Aphrodite pada umumnya disembah sebagai dewi laut dan pelayaran; ia juga dihormati sebagai dewi perang, terutama di Sparta, Thebes, Cyprus, dan tempat-tempat lain. Aphrodite dikenal juga sebagai dewi kesuburan. Seperti kebanyakan dewa/dewi Yunani lainnya, Aphrodite memiliki lebih dari satu cerita tentang asal usul kelahirannya. Pada versi Homer di Iliad, Aphrodite merupakan putri dari Zeus dan Dione. Dione adalah dewi Titan yang merupakan anak dari Oceanus dan Thetys yang sekaligus dipercaya sebagai istri pertama dari Zeus sebelum Metis (Ibu Athena) dan Hera.
Pusat ibadah utama Aphrodite ada di Paphos dan Amathus di Cyprus dan di pulau Cythera, sebuah koloni Minoa, di mana pada masa prasejarah kultusnya mungkin berasal. Di daratan Yunani yaitu kota Korintus adalah pusat utama pemujaan Aprhodite. Banyak ilmuwan percaya bahwa para pemuja Aphrodite datang ke Yunani dari Timur. Aprhodite memiliki beberapa simbol yang terkenal antara lain: merpati, kerang, delima, angsa, murad dan mawar. Pohon sucinya adalah pohon murad, sedangkan burung sucinya adalah burung merpati, angsa, dan burung gereja,
Banyak dewa percaya bahwa Aphrodite memiliki kecantikan dan figur yang sangat sempurna sehingga persaingan para dewa untuk mendapatkannya memicu peperangan para dewa. Untuk menghentikan peperangan itu, Zeus menikahkan Aphrodite dengan Hephaestus karena Hephaestus tidak akan dipandang sebagai ancaman oleh kerena keburukan fisik dan kelainan fisiknya.
Meskipun Aphrodite dinikahkan dengan Hephaestus, sebagai dewi hasrat dan hawa nafsu tentu saja ia tidak puas dengan suaminya karena Aphrodite sangat bangga akan kecantikannya serta meremehkan keburukan/kejelekan fisik. Oleh karena itu, Aphrodite memiliki banyak kekasih dari kalangan para dewa sampai mortal termasuk dewa Ares, Poseidon, Hermes, Dionysus dan Adonis yang merupakan kekasih mortalnya.
Banyak dewa percaya bahwa Aphrodite memiliki kecantikan dan figur yang sangat sempurna sehingga persaingan para dewa untuk mendapatkannya memicu peperangan para dewa. Untuk menghentikan peperangan itu, Zeus menikahkan Aphrodite dengan Hephaestus karena Hephaestus tidak akan dipandang sebagai ancaman oleh kerena keburukan fisik dan kelainan fisiknya.
Dari semua kekasih mortal dari Aphrodite, yang paling berperang penting adalah penggembala Trojan Anchises bernama Adonis. Penggembala ini sangat tampan sehingga membuat dewi cinta ini tergila-gila padanya bahkan sampai melupakan Ares yang hampir setiap hari bersama dengannya. Dari Adonis, Aphrodite melahirkan Aeneas. Selain Aphrodite, Adonis juga membuat Persephone jatuh cinta padanya (sebelum Hades menculik Persephone), hal ini membuat perseteruan antara kedua dewi tersebut. Zeus yang melihat membuat keputusan bahwa Adonis akan berada 4 bulan bersama Aphrodite dan 4 bulan bersama Persephone kemudian 4 bulannya lagi Adonis bebas memilih ingin bersama dengan siapa. Diceritakan saat Aphrodite melihat Adonis, ia sedang bersama dengan anaknya Eros (Cupid) yang sedang memegang panah, Aphrodite tidak sengaja terkena panah Eros saat melihat Adonis dan sejak itu sang dewi tergila-gila pada pemuda mortal tersebut. Dewi lain yang terkena pengaruh panah cinta Eros adalah Persephone yang juga melihat Adonis sedang berburu.
Namun, Adonis tidak memiliki umur yang panjang Adonis terseret oleh babi hutan ketika ia sedang berburu dan Ares adalah dalang dari pembunuhan Adonis ini. Mendengar bahwa kekasihnya sudah meninggal, Aphrodite yang waktu itu sedang berada di taman mawarnya berlari dan menangis tanpa menghiraukan kakinya ergores dan darahnya mewarnai mawar putih menjadi merah. Sejak kejadian itu, mawar merah dijadikan simbol cinta sejati. Setelah kematiannya Adonis dinobatkan sebagai dewa ketampanan dan hawa nafsu.
Aphrodite telah ditampilkan dalam seni barat sebagai simbol kecantikan wanita dan telah muncul dalam berbagai karya sastra barat. Dia adalah dewa utama dalam agama Neopagan modern, termasuk Gereja Aphrodite, Wicca, dan Hellenismos.
Mungkin sebagian besar menganggap Aphrodite adalah dewi paling lemah diantara para 12 Olympians, tetapi sebenarnya ia adalah salah satu yang terkuat karena ia dapat membuat perang para dewa hanya dengan mempengaruhi hawa nafsu dan hasrat kekuasaan para dewa.
Di awal Roma, dia dianggap sebagai dewi vegetasi. Dia melindungi kebun dan kebun anggur tapi setelah orang Romawi bertemu dengan orang-orang Yunani, mereka menyadari bahwa dia tidak dimaksudkan untuk menjadi dewi pertanian. Setelah Kronos memotong-motong Ouranos, dia melemparkan jenazah ayahnya ke laut, dan dari busa itu, Aphrodite lahir. Laut di mana dia dilahirkan dikatakan dekat dengan Paphos, sebuah kota di pulau Siprus di laut Mediterania. Di sana ia bertemu dengan tiga Horai (dewi musim), yang mengenakannya dengan gaun putih yang indah, mahkota emas yang halus, anting-anting emas, dan kalung emas, dan kemudian mengantarnya ke Gunung Olympus.
Versi lain tentang pernikahan Aphrodite
Karena kecantikannya yang luar biasa, Aphrodite menyebabkan banyak masalah pada Olympus saat pertama kali tiba. Sementara Zeus, Poseidon, Ares, Apollo, dan Hermes semua langsung menginginkannya. Hephaestus tidak berpartisipasi dalam keributan tersebut, dan sebaliknya duduk dalam bayang-bayang, sepi dan sedih, tahu bahwa keburukannya menelanjangi dia dari kemungkinan untuk bersaing Aphrodite cantik. Hera, merasa bahwa keluarganya akan terurai, bertekad untuk mencegahnya, dan dengan tergesa-gesa menyuruh para Olympian lainnya untuk membungkam diri mereka sendiri. Sebagai dewi perkawinan, ia merasa berkewajiban untuk memilih suami yang sempurna untuk dewi baru tersebut dan menyatakan bahwa pasangan yang sempurna seperti itu adalah anaknya Hephaestus, dan keputusan ini sangat mengecewakan Ares serta Aphrodite. Hephaestus sendiri sangat terkejut sampai terjatuh dari takhtanya. Athena dengan cepat menyetujui keputusan Hera agar tidak terjadi peperangan antar 12 Olympian. Ia mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang bagus karena jika Aphrodite menikah dengan Hephaestus menyebabkan hampir tidak mungkin untuk mereka menjadi cemburu pada Hephaestus dengan keadaan fisiknya, dan ini akan menghentikan peperangan para dewa. Sebagai kesayangan Zeus, usul dan pendapat Athena langsung diterima oleh Zeus dan sang Dewa menikahkan keduanya saat itu juga, dengan Hephaestus yang diminta berjanji untuk menjadi suami yang penuh kasih.
Aphrodite kemudian akan menyuruh suaminya membuatkannya sebuah sabuk emas ajaib, yang jika dipakai olehnya akan membuat dirinya sangat menarik bagi siapa pun yang dia sukai. Hera juga pernah meminjam sabuk emas itu dari Aphrodite setidaknya satu kali, untuk menebus kesalahan dengan Zeus setelah argumen yang sangat tidak menyenangkan atau apakah dia menginginkan sesuatu darinya.
Sementara Hephaestus menepati janjinya, Aphrodite akan menjauh dari suaminya, walaupun tetap melayani suaminya, Aphrodite juga berselingkuh dengan Ares, dewa perang yang tampan dan penuh gairah, yang menjadi rahasia terburuk di Gunung Olympus, perselingkuhan mereka diketahui oleh semua warga Olympus dengan Hephaestus adalah satu-satunya orang yang tidak tahu atau tidak mau percaya karena Hephaestus ingin percaya bahwa istrinya bisa mencintainya dengan memberikan kasih sayang lebih padanya. Aphrodite melahirkan lima anak dari Ares yaitu Eros, sikembar Deimos dan Phobos, Harmonia, dan Anteros, namun anak-anak tersebut tidak ada yang mirip dengan Hephaestus dan ini membuat suaminya mulai curiga.
Untuk mencari bukti kecurigaannya, Hephaestus berpura-pura pergi ke Lemnos, Aphrodite segera mengundang Ares untuk bermesraan kamar tidur mereka. Tetapi kali ini Hephaestus sudah memodifikasi tempat tidur mereka. Ketika mereka selesai sedang melakukan hubungan intim, jaring emas yang sangat kuat dan tidak bisa dihancurkan keluar dari sekeliling tempat tidur mereka dan memenjara sepasang dewa-dewi itu. Hephaestus yang kembali kemudian membawa dewa-dewi lainnya ke kamarnya, untuk mempermalukan Aphrodite dan Ares sebagai pembalasan dendam. Namun, Zeus dan Hermes mendapati situasinya lucu dan segera bergabung dalam tawa yang berkepanjangan dengan dewa lainnya. Athena dilain hal mengambil kesempatan itu untuk mengejek Aphrodite sebagai penodaan bagi kaum wanita.
Tawa dan ejekan kepada Aphrodite, Ares dan Hephaestus diakhiri oleh Poseidon yang mengumpulkan keberaniannya dengan memohon untuk meminta agar Hephaestus melepaskan Aphrodite. Dewa pandai besi dengan sombong menyetujui permintaan Poseidon, tapi hanya dengan syarat Zeus dengan memberikan kembali semua mas kawin yang telah ia berikan untuk pernikahannya dengan Aphrodite. Poseidon kemudian bersikeras bahwa Ares dibebaskan juga dan berjanji untuk memastikan bahwa dewa perang itu akan membayar harga atas apa yang telah ia lakukan. Hephaestus setuju, dengan meminta harga 10 gerobak dari armor, senjata, dan rampasan perang terbaik dari benteng Ares. Dengan kesepakatan yang tercapai, Hephaestus akhirnya melepaskan keduanya.
Terlepas dari kecantikan alaminya dan sabuk emas ajaib pemberian Hephaestus, Aphrodite juga memiliki syal ajaib yang dapat membuat orang yang memegangnya melamun, mengantuk, dan ingin selalu menggosoknya di pipi mereka. Selendang ini memiliki kekuatan untuk membuat orang jatuh cinta padanya
Aphrodite pada umumnya disembah sebagai dewi laut dan pelayaran; ia juga dihormati sebagai dewi perang, terutama di Sparta, Thebes, Cyprus, dan tempat-tempat lain. Aphrodite dikenal juga sebagai dewi kesuburan. Seperti kebanyakan dewa/dewi Yunani lainnya, Aphrodite memiliki lebih dari satu cerita tentang asal usul kelahirannya. Pada versi Homer di Iliad, Aphrodite merupakan putri dari Zeus dan Dione. Dione adalah dewi Titan yang merupakan anak dari Oceanus dan Thetys yang sekaligus dipercaya sebagai istri pertama dari Zeus sebelum Metis (Ibu Athena) dan Hera.
Pusat ibadah utama Aphrodite ada di Paphos dan Amathus di Cyprus dan di pulau Cythera, sebuah koloni Minoa, di mana pada masa prasejarah kultusnya mungkin berasal. Di daratan Yunani yaitu kota Korintus adalah pusat utama pemujaan Aprhodite. Banyak ilmuwan percaya bahwa para pemuja Aphrodite datang ke Yunani dari Timur. Aprhodite memiliki beberapa simbol yang terkenal antara lain: merpati, kerang, delima, angsa, murad dan mawar. Pohon sucinya adalah pohon murad, sedangkan burung sucinya adalah burung merpati, angsa, dan burung gereja,
Banyak dewa percaya bahwa Aphrodite memiliki kecantikan dan figur yang sangat sempurna sehingga persaingan para dewa untuk mendapatkannya memicu peperangan para dewa. Untuk menghentikan peperangan itu, Zeus menikahkan Aphrodite dengan Hephaestus karena Hephaestus tidak akan dipandang sebagai ancaman oleh kerena keburukan fisik dan kelainan fisiknya.
Meskipun Aphrodite dinikahkan dengan Hephaestus, sebagai dewi hasrat dan hawa nafsu tentu saja ia tidak puas dengan suaminya karena Aphrodite sangat bangga akan kecantikannya serta meremehkan keburukan/kejelekan fisik. Oleh karena itu, Aphrodite memiliki banyak kekasih dari kalangan para dewa sampai mortal termasuk dewa Ares, Poseidon, Hermes, Dionysus dan Adonis yang merupakan kekasih mortalnya.
Banyak dewa percaya bahwa Aphrodite memiliki kecantikan dan figur yang sangat sempurna sehingga persaingan para dewa untuk mendapatkannya memicu peperangan para dewa. Untuk menghentikan peperangan itu, Zeus menikahkan Aphrodite dengan Hephaestus karena Hephaestus tidak akan dipandang sebagai ancaman oleh kerena keburukan fisik dan kelainan fisiknya.
Dari semua kekasih mortal dari Aphrodite, yang paling berperang penting adalah penggembala Trojan Anchises bernama Adonis. Penggembala ini sangat tampan sehingga membuat dewi cinta ini tergila-gila padanya bahkan sampai melupakan Ares yang hampir setiap hari bersama dengannya. Dari Adonis, Aphrodite melahirkan Aeneas. Selain Aphrodite, Adonis juga membuat Persephone jatuh cinta padanya (sebelum Hades menculik Persephone), hal ini membuat perseteruan antara kedua dewi tersebut. Zeus yang melihat membuat keputusan bahwa Adonis akan berada 4 bulan bersama Aphrodite dan 4 bulan bersama Persephone kemudian 4 bulannya lagi Adonis bebas memilih ingin bersama dengan siapa. Diceritakan saat Aphrodite melihat Adonis, ia sedang bersama dengan anaknya Eros (Cupid) yang sedang memegang panah, Aphrodite tidak sengaja terkena panah Eros saat melihat Adonis dan sejak itu sang dewi tergila-gila pada pemuda mortal tersebut. Dewi lain yang terkena pengaruh panah cinta Eros adalah Persephone yang juga melihat Adonis sedang berburu.
Namun, Adonis tidak memiliki umur yang panjang Adonis terseret oleh babi hutan ketika ia sedang berburu dan Ares adalah dalang dari pembunuhan Adonis ini. Mendengar bahwa kekasihnya sudah meninggal, Aphrodite yang waktu itu sedang berada di taman mawarnya berlari dan menangis tanpa menghiraukan kakinya ergores dan darahnya mewarnai mawar putih menjadi merah. Sejak kejadian itu, mawar merah dijadikan simbol cinta sejati. Setelah kematiannya Adonis dinobatkan sebagai dewa ketampanan dan hawa nafsu.
Aphrodite telah ditampilkan dalam seni barat sebagai simbol kecantikan wanita dan telah muncul dalam berbagai karya sastra barat. Dia adalah dewa utama dalam agama Neopagan modern, termasuk Gereja Aphrodite, Wicca, dan Hellenismos.
Mungkin sebagian besar menganggap Aphrodite adalah dewi paling lemah diantara para 12 Olympians, tetapi sebenarnya ia adalah salah satu yang terkuat karena ia dapat membuat perang para dewa hanya dengan mempengaruhi hawa nafsu dan hasrat kekuasaan para dewa.
Di awal Roma, dia dianggap sebagai dewi vegetasi. Dia melindungi kebun dan kebun anggur tapi setelah orang Romawi bertemu dengan orang-orang Yunani, mereka menyadari bahwa dia tidak dimaksudkan untuk menjadi dewi pertanian. Setelah Kronos memotong-motong Ouranos, dia melemparkan jenazah ayahnya ke laut, dan dari busa itu, Aphrodite lahir. Laut di mana dia dilahirkan dikatakan dekat dengan Paphos, sebuah kota di pulau Siprus di laut Mediterania. Di sana ia bertemu dengan tiga Horai (dewi musim), yang mengenakannya dengan gaun putih yang indah, mahkota emas yang halus, anting-anting emas, dan kalung emas, dan kemudian mengantarnya ke Gunung Olympus.
Versi lain tentang pernikahan Aphrodite
Karena kecantikannya yang luar biasa, Aphrodite menyebabkan banyak masalah pada Olympus saat pertama kali tiba. Sementara Zeus, Poseidon, Ares, Apollo, dan Hermes semua langsung menginginkannya. Hephaestus tidak berpartisipasi dalam keributan tersebut, dan sebaliknya duduk dalam bayang-bayang, sepi dan sedih, tahu bahwa keburukannya menelanjangi dia dari kemungkinan untuk bersaing Aphrodite cantik. Hera, merasa bahwa keluarganya akan terurai, bertekad untuk mencegahnya, dan dengan tergesa-gesa menyuruh para Olympian lainnya untuk membungkam diri mereka sendiri. Sebagai dewi perkawinan, ia merasa berkewajiban untuk memilih suami yang sempurna untuk dewi baru tersebut dan menyatakan bahwa pasangan yang sempurna seperti itu adalah anaknya Hephaestus, dan keputusan ini sangat mengecewakan Ares serta Aphrodite. Hephaestus sendiri sangat terkejut sampai terjatuh dari takhtanya. Athena dengan cepat menyetujui keputusan Hera agar tidak terjadi peperangan antar 12 Olympian. Ia mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang bagus karena jika Aphrodite menikah dengan Hephaestus menyebabkan hampir tidak mungkin untuk mereka menjadi cemburu pada Hephaestus dengan keadaan fisiknya, dan ini akan menghentikan peperangan para dewa. Sebagai kesayangan Zeus, usul dan pendapat Athena langsung diterima oleh Zeus dan sang Dewa menikahkan keduanya saat itu juga, dengan Hephaestus yang diminta berjanji untuk menjadi suami yang penuh kasih.
Aphrodite kemudian akan menyuruh suaminya membuatkannya sebuah sabuk emas ajaib, yang jika dipakai olehnya akan membuat dirinya sangat menarik bagi siapa pun yang dia sukai. Hera juga pernah meminjam sabuk emas itu dari Aphrodite setidaknya satu kali, untuk menebus kesalahan dengan Zeus setelah argumen yang sangat tidak menyenangkan atau apakah dia menginginkan sesuatu darinya.
Sementara Hephaestus menepati janjinya, Aphrodite akan menjauh dari suaminya, walaupun tetap melayani suaminya, Aphrodite juga berselingkuh dengan Ares, dewa perang yang tampan dan penuh gairah, yang menjadi rahasia terburuk di Gunung Olympus, perselingkuhan mereka diketahui oleh semua warga Olympus dengan Hephaestus adalah satu-satunya orang yang tidak tahu atau tidak mau percaya karena Hephaestus ingin percaya bahwa istrinya bisa mencintainya dengan memberikan kasih sayang lebih padanya. Aphrodite melahirkan lima anak dari Ares yaitu Eros, sikembar Deimos dan Phobos, Harmonia, dan Anteros, namun anak-anak tersebut tidak ada yang mirip dengan Hephaestus dan ini membuat suaminya mulai curiga.
Untuk mencari bukti kecurigaannya, Hephaestus berpura-pura pergi ke Lemnos, Aphrodite segera mengundang Ares untuk bermesraan kamar tidur mereka. Tetapi kali ini Hephaestus sudah memodifikasi tempat tidur mereka. Ketika mereka selesai sedang melakukan hubungan intim, jaring emas yang sangat kuat dan tidak bisa dihancurkan keluar dari sekeliling tempat tidur mereka dan memenjara sepasang dewa-dewi itu. Hephaestus yang kembali kemudian membawa dewa-dewi lainnya ke kamarnya, untuk mempermalukan Aphrodite dan Ares sebagai pembalasan dendam. Namun, Zeus dan Hermes mendapati situasinya lucu dan segera bergabung dalam tawa yang berkepanjangan dengan dewa lainnya. Athena dilain hal mengambil kesempatan itu untuk mengejek Aphrodite sebagai penodaan bagi kaum wanita.
Tawa dan ejekan kepada Aphrodite, Ares dan Hephaestus diakhiri oleh Poseidon yang mengumpulkan keberaniannya dengan memohon untuk meminta agar Hephaestus melepaskan Aphrodite. Dewa pandai besi dengan sombong menyetujui permintaan Poseidon, tapi hanya dengan syarat Zeus dengan memberikan kembali semua mas kawin yang telah ia berikan untuk pernikahannya dengan Aphrodite. Poseidon kemudian bersikeras bahwa Ares dibebaskan juga dan berjanji untuk memastikan bahwa dewa perang itu akan membayar harga atas apa yang telah ia lakukan. Hephaestus setuju, dengan meminta harga 10 gerobak dari armor, senjata, dan rampasan perang terbaik dari benteng Ares. Dengan kesepakatan yang tercapai, Hephaestus akhirnya melepaskan keduanya.
Terlepas dari kecantikan alaminya dan sabuk emas ajaib pemberian Hephaestus, Aphrodite juga memiliki syal ajaib yang dapat membuat orang yang memegangnya melamun, mengantuk, dan ingin selalu menggosoknya di pipi mereka. Selendang ini memiliki kekuatan untuk membuat orang jatuh cinta padanya
Adonis & Judgment of Paris
Dalam beberapa versi cerita tentang Adonis, yang merupakan tambahan akhir dari mitologi Yunani selama periode Helenistik, Artemis lah yang mengirim seekor babi hutan untuk membunuh Adonis sebagai hukuman karena kesombongannya yang merasa bahwa dia adalah pemburu yang lebih baik daripada Artemis. Dalam versi cerita selanjutnya, Artemis membunuh Adonis untuk membalas dendam pada Aphrodite yang telah membunuh Hippolytus yang merupakan pemburu favorite Artemis.
Dalam versi lainnya Apollo mengirimkan babi hutan Erymanthian, untuk membunuh Adonis sebagai balas dendam untuk Aphrodite yang telah membutakan anaknya, Erymanthus. Aphrodite dengann kesedihan memeluk Adonis dan menaburkan Nectar padanya. Darah Adonis mengalir menutupi daun Anemone yang selanjutnya menjadi tanaman yang di sucikan bagi Aphrodite
================================================================================================================
Bersama Athena dan Hera, Aphrodite adalah satu dari tiga dewi yang permusuhannya menghasilkan awal Perang Troya. Waktu itu, Aphrodite mengadakan kontes kecantikan dengan Hera dan Athena, yang lebih dikenal dengan Judgment of Paris. Barangsiapa yang menerima apel emas dari Paris maka akan dinobatkan sebagai yang paling cantik diantara semua dewi. Paris memilih Aphrodite, karena terpengaruh oleh janjinya untuk memberikan Helene wanita tercantik, untuk menjadi istrinya. Segera setelah penobatan Aprhodite sebagai the fairest (yang tercantik) Athena meninggalkan pertandingan itu, tetapi tidak dengan Hera yang marah dan membuat Helene diculik oleh bangsa sparta sehingga kejadian ini menimbukan perang troya.
Dalam versi lainnya Apollo mengirimkan babi hutan Erymanthian, untuk membunuh Adonis sebagai balas dendam untuk Aphrodite yang telah membutakan anaknya, Erymanthus. Aphrodite dengann kesedihan memeluk Adonis dan menaburkan Nectar padanya. Darah Adonis mengalir menutupi daun Anemone yang selanjutnya menjadi tanaman yang di sucikan bagi Aphrodite
================================================================================================================
Bersama Athena dan Hera, Aphrodite adalah satu dari tiga dewi yang permusuhannya menghasilkan awal Perang Troya. Waktu itu, Aphrodite mengadakan kontes kecantikan dengan Hera dan Athena, yang lebih dikenal dengan Judgment of Paris. Barangsiapa yang menerima apel emas dari Paris maka akan dinobatkan sebagai yang paling cantik diantara semua dewi. Paris memilih Aphrodite, karena terpengaruh oleh janjinya untuk memberikan Helene wanita tercantik, untuk menjadi istrinya. Segera setelah penobatan Aprhodite sebagai the fairest (yang tercantik) Athena meninggalkan pertandingan itu, tetapi tidak dengan Hera yang marah dan membuat Helene diculik oleh bangsa sparta sehingga kejadian ini menimbukan perang troya.