Dalam kepercayaan Yunani kuno, Nike (/ naɪki /; Greek: Νίκη, "Victory", Ancient Greek: [nǐːkɛː]) adalah seorang dewi bersayap (Winged Goddess/Winged Deimon karena memiliki tanduk) yang mempersonifikasikan kemenangan. Nike dan saudara-saudaranya adalah sahabat dekat Zeus, dewa dominan panteon Yunani. Menurut mitos klasik, Styx membawa mereka menghadap Zeus.
Saat Zeus sedang mengumpulkan sekutu untuk Titanomachy melawan bangsa Titan. Nike ditunjuk sebagai kusir ilahi dan bersama dengan ketiga saudaranya menjadi penjaga takhta Zeus di 4 penjuru. Dalam seni Yunani Klasik, Nike digambarkan terbang mengelilingi medan perang yang memuaskan para pemenang dengan kemuliaan dan ketenaran, dilambangkan dengan karangan bunga daun salam.
Ayah Nike adalah Pallas yang merupakan Titan yang menguasai perang dan seni perang, sedangkan ibunya adalah dewi sungai Styx dari Underworld. Dalam patung dan lukisan Yunani Kuno maupun Modern, Nike selalu digambarkan memiliki sayap di punggungnya dengan salah satu yang paling terkenal adalah patung Winged Victory of Samothrace (Samothrace adalah nama salah satu pulau di Yunani).
Sebagian besar winged god/goddess lainnya di panteon Yunani telah melepaskan sayap mereka pada zaman Klasik. Nike adalah dewi kekuatan, kecepatan, dan kemenangan. Nike juga adalah teman yang sangat dekat dengan dewi Athena dan dipercaya dan telah berdiri di tangan Athena yang terulur di patung Athena yang terletak di Parthenon. Nike juga merupakan salah satu tokoh yang paling sering digambarkan pada koin Yunani (Drachma).
Nike digambarkan dalam lukisan vas Yunani kuno dengan berbagai atribut termasuk karangan bunga atau selempang untuk diberikan kepada seorang pemenang, serta merupakan gambar pada oinochoe dan phiale (mangkuk dan cangkir) untuk persembahan anggur, sebuah thymiaterion (pembakar dupa), altar dan sebuah kecapi untuk perayaan kemenangan dalam nyanyian. Nike sangat dekat dengan dewi Athena dan terkadang hanya sebagai atribut dewi.
Dalam Titanomachy Nike tampil sebagai penarik kereta perang Zeus, sedangkan dalam seni mosaik dan dalam gambar pada koin drachma, Nike sering ditunjukkan memegang cabang kelapa sawit sebagai simbol kemenangan. Nike sering menemani Athena dan juga Ares dalam berperang, tetapi Nike lebih memilih untuk bersama dengan Athena karena Athena memiliki tujuan yang sama dengannya yaitu menciptakan kedamaian dari kemenangan atas perang. Maksudnya adalah Athena memenangkan peperangan untuk menawarkan perdamaian, lain dengan Ares yang memenangkan peperangan untuk kekuasaan, penakhlukan serta penjajahan pada yang kalah.
Nike memiliki sebuah kuil yang disembah di kota Acropolis Athena, yang masih ada dan dalam pelestarian yg sangat baik sampai saat ini. Dia sering terlihat diwakili dalam karya seni kuno, terutama bersama dengan dewa/i lain seperti Zeus dan Athena, dan dengan pahlawan dengan menaklukkan kuda yang dipandunya.
Dalam penampilannya, Nike menyerupai dewi Athena, bedanya Nike memiliki sayap, dengan memegang obor di tangannya sebagai lambang semangat pemenang atau memegang karangan bunga sebagai lambang kemenangan. Nike juga terlibat dalam meningkatkan piala atau dalam menuliskan takdir kemenangan.
Pada perisai yg mereka gunakan. Nike juga gigunakan sebagai nama keluarga di kota Athena di mana Nike memiliki tempat perlindungan serta kuil di Akropolis Megara
Saat Zeus sedang mengumpulkan sekutu untuk Titanomachy melawan bangsa Titan. Nike ditunjuk sebagai kusir ilahi dan bersama dengan ketiga saudaranya menjadi penjaga takhta Zeus di 4 penjuru. Dalam seni Yunani Klasik, Nike digambarkan terbang mengelilingi medan perang yang memuaskan para pemenang dengan kemuliaan dan ketenaran, dilambangkan dengan karangan bunga daun salam.
Ayah Nike adalah Pallas yang merupakan Titan yang menguasai perang dan seni perang, sedangkan ibunya adalah dewi sungai Styx dari Underworld. Dalam patung dan lukisan Yunani Kuno maupun Modern, Nike selalu digambarkan memiliki sayap di punggungnya dengan salah satu yang paling terkenal adalah patung Winged Victory of Samothrace (Samothrace adalah nama salah satu pulau di Yunani).
Sebagian besar winged god/goddess lainnya di panteon Yunani telah melepaskan sayap mereka pada zaman Klasik. Nike adalah dewi kekuatan, kecepatan, dan kemenangan. Nike juga adalah teman yang sangat dekat dengan dewi Athena dan dipercaya dan telah berdiri di tangan Athena yang terulur di patung Athena yang terletak di Parthenon. Nike juga merupakan salah satu tokoh yang paling sering digambarkan pada koin Yunani (Drachma).
Nike digambarkan dalam lukisan vas Yunani kuno dengan berbagai atribut termasuk karangan bunga atau selempang untuk diberikan kepada seorang pemenang, serta merupakan gambar pada oinochoe dan phiale (mangkuk dan cangkir) untuk persembahan anggur, sebuah thymiaterion (pembakar dupa), altar dan sebuah kecapi untuk perayaan kemenangan dalam nyanyian. Nike sangat dekat dengan dewi Athena dan terkadang hanya sebagai atribut dewi.
Dalam Titanomachy Nike tampil sebagai penarik kereta perang Zeus, sedangkan dalam seni mosaik dan dalam gambar pada koin drachma, Nike sering ditunjukkan memegang cabang kelapa sawit sebagai simbol kemenangan. Nike sering menemani Athena dan juga Ares dalam berperang, tetapi Nike lebih memilih untuk bersama dengan Athena karena Athena memiliki tujuan yang sama dengannya yaitu menciptakan kedamaian dari kemenangan atas perang. Maksudnya adalah Athena memenangkan peperangan untuk menawarkan perdamaian, lain dengan Ares yang memenangkan peperangan untuk kekuasaan, penakhlukan serta penjajahan pada yang kalah.
Nike memiliki sebuah kuil yang disembah di kota Acropolis Athena, yang masih ada dan dalam pelestarian yg sangat baik sampai saat ini. Dia sering terlihat diwakili dalam karya seni kuno, terutama bersama dengan dewa/i lain seperti Zeus dan Athena, dan dengan pahlawan dengan menaklukkan kuda yang dipandunya.
Dalam penampilannya, Nike menyerupai dewi Athena, bedanya Nike memiliki sayap, dengan memegang obor di tangannya sebagai lambang semangat pemenang atau memegang karangan bunga sebagai lambang kemenangan. Nike juga terlibat dalam meningkatkan piala atau dalam menuliskan takdir kemenangan.
Pada perisai yg mereka gunakan. Nike juga gigunakan sebagai nama keluarga di kota Athena di mana Nike memiliki tempat perlindungan serta kuil di Akropolis Megara