Underworld dalam Greek Mythology adalah merupakan dunia lain dimana jiwa-jiwa pergi setelah kematian. Ini adalah ide asli Yunani tentang kehidupan setelah kematian. Pada saat kematian, jiwa dipisahkan dari mayat, mengambil bentuk orang dan diterbangkan ke pintu masuk Underworld. Underworld sendiri digambarkan berada di bawah laut atau di bawah kedalaman ujung bumi. Hal ini dianggap sebagai lawan gelap bagi kecerahan Gunung Olympus, dimana Underworld merupakan kerajaan jiwa orang mati, maka Olympus merupakan kerajaan para dewa.
Underworld tersembunyi jauh di dalam bumi dan merupakan kerajaan orang mati, yang diperintah oleh dewa Hades. Hades adalah dewa serakah, yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan jumlah jiwa di kerajaannya; pada saat yang sama, dia sangat enggan membiarkan jiwa apa pun pergi.
Underworld dibagi atas 2 Wilayah :
Setelah kematian, seorang jiwa dipimpin oleh Hermes di dekat pintu masuk dunia bawah, di mana feri menunggu untuk membawanya melintasi sungai Acheron. Pintu masuk Underworld dikelola oleh Charon si penuai jiwa yang mengendarai sebuah feri yang membawa jiwa menyeberangi sungai. Charon digambarkan sebagai sosok yang menjijikkan dan kotor. Dengan mata seperti pancaran api, jenggot seperti semak yang tak terawat di dagunya, serta jubah kotor menggantung di pundaknya. Hanya mereka yang bisa membayar ongkos dengan koin yang ditempatkan di bibir mereka ketika dikuburkan, diberikan bagian; Sisanya terjebak di antara dua dunia.
Di seberang sungai, yang menjaga Underworld adalah Cerberus ada area di mana para Hakim Underworld Rhadamanthus, Minos dan Aeacus yang menjatuhkan hukuman berdasarkan perbuatan mereka selama kehidupan mereka sebelumnya. Apakah mereka akan pergi ke Asphodel Meadows, Mourning Fields, Elysium, Isles of the Blessed atau Tartarus.
The Asphodel Meadows adalah tempat bagi yang biasa saja atau yang selama hidupnya tidak melakukan kejahatan yang berat. Disini juga tempat bagi siapapun yang tidak mencapai kehebatan atau pengakuan apa pun.
The Mourning Fields (Lugentes Campi) adalah bagian dari dunia bawah yang diperuntukkan bagi jiwa-jiwa yang menyia-nyiakan hidup mereka untuk cinta yang tak berbalas. Mereka yang disebutkan sebagai penghuni tempat ini adalah Dido, Phaedra, Procris, Eriphyle, Pasiphaë, Evadne, Laodamia, dan Caeneus
Elysium adalah tempat yang sangat terkenal di Underworld yang diperintah oleh Rhadamanthus. jiwa-jiwa yang tinggal di sana memiliki kemudahan setelah kematian mereka. Biasanya, mereka yang memiliki kedekatan dengan dewa-dewa diberikan pengakuan untuk tinggal disini daripada mereka yang hidup benar atau memiliki etika. Paling diterima Elysium adalah mereka yang selama hidupnya menjadi pahlawan, seperti Cadmus, Peleus, dan Achilles juga dikirimkan ke sini setelah kematian mereka. Orang normal yang hidup saleh dan berbudi luhur juga bisa mendapatkan pintu masuk seperti Socrates yang membuktikan nilainya secara cukup melalui filsafat.
Isles of the Blessed atau Pulau Keberuntungan / Pulau yang Terberkati adalah pulau-pulau di wilayah Elysium. Ketika seorang jiwa mencapai Elysium, mereka memiliki pilihan untuk tinggal di Elysium atau untuk dilahirkan kembali. Jika seseorang terlahir kembali tiga kali dan mencapai Elysium tiga kali, maka mereka dikirim ke Isles of the Blessed untuk tinggal di surga abadi.
Tartarus, meskipun Tartarus tidak dianggap sebagai bagian dari Underworld, ia digambarkan berada jauh di bawah Underworld. Sangat gelap bahkan apapun akar tumbuhan yang berada diatasnya baik di daratan atau lautan tidak dapat panen. Tartarus juga tempat dimana Zeus, Poseidon dan Hades mengalahkan para Titan termasuk Kronos. Homer menulis bahwa Kronos kemudian menjadi raja di Tartarus.
Banyak pintu masuk menuju Underworld seperti sebuah celah di tanah di Sisilia digunakan oleh Hades untuk masuk ke Underworld, sedangkan Orpheus dan Heracles memanfaatkan goa di Taenarum, Aeneas memanfaatkan goa di Danau Avernus, Odiseus masuk melalui Danau Acheron dimana Hydra Lernaean menjaga pintu masuk berair lainnya.
Bagi sebagian besar jiwa, kehidupan di Underworld tidak terlalu menyenangkan. Rasanya seperti berada dalam mimpi yang menyedihkan, penuh dengan bayang-bayang, cahaya yang remang-remang, sunyi sepi harapan; tempat tanpa sukacita di mana orang mati perlahan memudar menjadi ketiadaan.
Underworld tersembunyi jauh di dalam bumi dan merupakan kerajaan orang mati, yang diperintah oleh dewa Hades. Hades adalah dewa serakah, yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan jumlah jiwa di kerajaannya; pada saat yang sama, dia sangat enggan membiarkan jiwa apa pun pergi.
Underworld dibagi atas 2 Wilayah :
- Wilayah Hades, dimana yang tinggal disini merupakan para dewa olympian seperti Hades, Persephone, Hecate, Macaria, Melione, Angelos, Minos, Styx, Acheron, Alpheus, Cocytus, Eridanos, Lethe, Phlegethon, Charon, The Morai Atropos, Clotho and Lachesis. Serta Monster seperti Cerberus, Orthus, Minotaur, Gorgons, Chimera, Erinyes, Empousa, Lamia, Harpy dan lainnya. Serta Nymph yang tinggal di Underworld seperti Lampades, Orphne, Mormo.
- Wilayah Erebus, dimana yang tinggal disini sebagian besar adalah para Titan Underworld termasuk Erebus sendiri yang merupakan Underworld’s Primordial God, Nyx, Thanatos, Hypnos, Tartarus, Keres, Thypon, Echinda. Monster seperti Hydra dan anak2 dari Thypon dan Echidna selain Cerberus.
Setelah kematian, seorang jiwa dipimpin oleh Hermes di dekat pintu masuk dunia bawah, di mana feri menunggu untuk membawanya melintasi sungai Acheron. Pintu masuk Underworld dikelola oleh Charon si penuai jiwa yang mengendarai sebuah feri yang membawa jiwa menyeberangi sungai. Charon digambarkan sebagai sosok yang menjijikkan dan kotor. Dengan mata seperti pancaran api, jenggot seperti semak yang tak terawat di dagunya, serta jubah kotor menggantung di pundaknya. Hanya mereka yang bisa membayar ongkos dengan koin yang ditempatkan di bibir mereka ketika dikuburkan, diberikan bagian; Sisanya terjebak di antara dua dunia.
Di seberang sungai, yang menjaga Underworld adalah Cerberus ada area di mana para Hakim Underworld Rhadamanthus, Minos dan Aeacus yang menjatuhkan hukuman berdasarkan perbuatan mereka selama kehidupan mereka sebelumnya. Apakah mereka akan pergi ke Asphodel Meadows, Mourning Fields, Elysium, Isles of the Blessed atau Tartarus.
The Asphodel Meadows adalah tempat bagi yang biasa saja atau yang selama hidupnya tidak melakukan kejahatan yang berat. Disini juga tempat bagi siapapun yang tidak mencapai kehebatan atau pengakuan apa pun.
The Mourning Fields (Lugentes Campi) adalah bagian dari dunia bawah yang diperuntukkan bagi jiwa-jiwa yang menyia-nyiakan hidup mereka untuk cinta yang tak berbalas. Mereka yang disebutkan sebagai penghuni tempat ini adalah Dido, Phaedra, Procris, Eriphyle, Pasiphaë, Evadne, Laodamia, dan Caeneus
Elysium adalah tempat yang sangat terkenal di Underworld yang diperintah oleh Rhadamanthus. jiwa-jiwa yang tinggal di sana memiliki kemudahan setelah kematian mereka. Biasanya, mereka yang memiliki kedekatan dengan dewa-dewa diberikan pengakuan untuk tinggal disini daripada mereka yang hidup benar atau memiliki etika. Paling diterima Elysium adalah mereka yang selama hidupnya menjadi pahlawan, seperti Cadmus, Peleus, dan Achilles juga dikirimkan ke sini setelah kematian mereka. Orang normal yang hidup saleh dan berbudi luhur juga bisa mendapatkan pintu masuk seperti Socrates yang membuktikan nilainya secara cukup melalui filsafat.
Isles of the Blessed atau Pulau Keberuntungan / Pulau yang Terberkati adalah pulau-pulau di wilayah Elysium. Ketika seorang jiwa mencapai Elysium, mereka memiliki pilihan untuk tinggal di Elysium atau untuk dilahirkan kembali. Jika seseorang terlahir kembali tiga kali dan mencapai Elysium tiga kali, maka mereka dikirim ke Isles of the Blessed untuk tinggal di surga abadi.
Tartarus, meskipun Tartarus tidak dianggap sebagai bagian dari Underworld, ia digambarkan berada jauh di bawah Underworld. Sangat gelap bahkan apapun akar tumbuhan yang berada diatasnya baik di daratan atau lautan tidak dapat panen. Tartarus juga tempat dimana Zeus, Poseidon dan Hades mengalahkan para Titan termasuk Kronos. Homer menulis bahwa Kronos kemudian menjadi raja di Tartarus.
Banyak pintu masuk menuju Underworld seperti sebuah celah di tanah di Sisilia digunakan oleh Hades untuk masuk ke Underworld, sedangkan Orpheus dan Heracles memanfaatkan goa di Taenarum, Aeneas memanfaatkan goa di Danau Avernus, Odiseus masuk melalui Danau Acheron dimana Hydra Lernaean menjaga pintu masuk berair lainnya.
Bagi sebagian besar jiwa, kehidupan di Underworld tidak terlalu menyenangkan. Rasanya seperti berada dalam mimpi yang menyedihkan, penuh dengan bayang-bayang, cahaya yang remang-remang, sunyi sepi harapan; tempat tanpa sukacita di mana orang mati perlahan memudar menjadi ketiadaan.
River & Judges
Secara geografis, Dunia Bawah dianggap telah dikelilingi oleh lima sungai: Acheron (sungai kesengsaraan), Cocytus (sungai ratapan), Phlegethon (sungai api), Styx (sungai sumpah yang tak bisa dilanggar dimana para dewa mengambil sumpah) dan Lethe (sungai kelupaan). Setelah melewati ke 5 sungai ada gerbang yang dilapisi oleh intan dan dijaga oleh Cerberus, membentuk pintu masuk ke kerajaan Hades. Jauh di dalam kerajaan, terdapat istana Hades yang luas dan penuh dengan “tamu”. Letak geografis dari tempat ketiga Hakim Underworlf adalah di bawah DOA Recording Studios di Los Angeles, California.
Entraces
Ada beberapa pintu yang dijadikan sebagai pintu masuk ke Underworld pada jaman modern ini yaitu:
Pintu Orpheus
Pintu Orpheus adalah pintu masuk yang kurang dikenal, berada di Central Park, New York. Orpheus menciptakannya untuk mengambil kembali jiwa istrinya yang sudah mati, Eurydice. Musik diharuskan membuka pintu ini. Pintu ini kemungkinan keluar dari gerbang utama, karena itu lebih mengarah ke istana Hades.
The Doors of Death
Pintu kematian adalah pintu khusus bagi Thanatos untuk dengan bebas keluar dan masuk dari Underworld. Namun, ia mengklaim bahwa pintu terlihat fisiknya oleh makhluk manapun karena hanya Thanatos yang tahu di mana pintu tersebut berada. Sayangnya setelah Thanatos ditangkap, Gaea berhasil meruntuhkan Pintu Kematian yang terhubung di Tartarus untuk memungkinkan para monster dengan cepat mereformasi dan kembali ke tanah orang hidup, seperti Medea, Raja Midas, dan Phineas.
Hollywood’s Sign
Pada huruf "H" Hollywood, ada teks Yunani Kuno. Bacalah dengan lantang tulisan Yunani Kuno itu yang berarti "Celakalah semua jiwa yang rusak," maka sedikit tanah di samping huruf H akan runtuh, serta memperlihatkan pintu masuk ke Underworld. Lebih khusus lagi, pintu masuk di sungai Styx dimana tempat Charon menunggu.
Pintu Orpheus
Pintu Orpheus adalah pintu masuk yang kurang dikenal, berada di Central Park, New York. Orpheus menciptakannya untuk mengambil kembali jiwa istrinya yang sudah mati, Eurydice. Musik diharuskan membuka pintu ini. Pintu ini kemungkinan keluar dari gerbang utama, karena itu lebih mengarah ke istana Hades.
The Doors of Death
Pintu kematian adalah pintu khusus bagi Thanatos untuk dengan bebas keluar dan masuk dari Underworld. Namun, ia mengklaim bahwa pintu terlihat fisiknya oleh makhluk manapun karena hanya Thanatos yang tahu di mana pintu tersebut berada. Sayangnya setelah Thanatos ditangkap, Gaea berhasil meruntuhkan Pintu Kematian yang terhubung di Tartarus untuk memungkinkan para monster dengan cepat mereformasi dan kembali ke tanah orang hidup, seperti Medea, Raja Midas, dan Phineas.
Hollywood’s Sign
Pada huruf "H" Hollywood, ada teks Yunani Kuno. Bacalah dengan lantang tulisan Yunani Kuno itu yang berarti "Celakalah semua jiwa yang rusak," maka sedikit tanah di samping huruf H akan runtuh, serta memperlihatkan pintu masuk ke Underworld. Lebih khusus lagi, pintu masuk di sungai Styx dimana tempat Charon menunggu.