Pengertian
Minor God dan minor Goddess adalah dewa / dewi minor yang namanya kurang dikenal atau bahkan tidak diketahui. ini dikarenakan kekuasaan mereka tidak seluas dan sebesar Olympians Gods / Goddesses yang merupakan para konsul dari para dewa/dewi Yunani. Walaupun begitu, bukan berarti mereka kekuatan ilahi mereka kecil, sebaliknya mereka memiliki kekuatan yang mampu mengutuk atau bahkan membunuh demigod, monster, nymph/dryad serta dapat melukai dewa-dewi minor lainnya.
Lahirnya dewa-dewi minor kebanyakan adalah dari hasil perkawinan antara 6 dewa-dewi besar Olympian pertama (Zeus, Poseidon, Hades, Hera, Demeter minus Hestia) dengan sesama mereka atau dengan dewa/dewi lain. Contohnya Persephone yang merupakan anak dari Zeus dan Demeter, Artemis dan Apollo yang merupakan anak dari Zeus dan Leto. Ada pula dewa-dewi minor yang merupakan hasil perkawinan antar Titan seperti Leto yang merupakan anak dari Coeus and Phoebe. Artemis dan Apollo sendiri sebenarnya adalah merupakan Minor god dan minor goddess jika mereka tidak diangkat menjadi 12 Olyumpians.
Bentuk dari Minor God dan Minor Goddess tidak selalu berwujud manusia seperti Persephone, Leto, Phobos & Deimos, Tyche, Harmonia, Hebe, Heracles (setelah kematiannya menjadi dewa kekuatan dan keberanian). Mereka juga bisa berbentuk seorang peri bersayap (Winged Deimon) seperti Iris dan Arke, Nike dan ketiga saudaranya Kratos, Bia dan Zelus lalu Eros atau lebih dikenal sebagai Cupid, Nemesis, Morpheus. Ada juga yang berbentuk hewan seperti Pan atau dalam bentuk makhluk lainnya seperti Thanatos, Hecate, Ceto, Momus, Hypnos dan lainnnya.
Mereka sering kali tidak diketahui keberadaannya karena kebanyakan dari mereka tinggal di daerah kekuasaan mereka sendiri yang jauh dari Olympian. Karena sebagai dewa-dewi mereka juga ingin memiliki suatu wilayah yang dimana mereka menjadi penguasa tertinggi disana, sebagian lagi karena mereka merupaka dewa-dewi minor yang pasif dan tidak mau terlalu banyak berurusan dengan hal-hal ilahi. Tetapi ada juga dewa-dewi minor yang bersedia untuk membantu atau serta mendampingi para dewa-dewi Olympia seperti Nike yang selalu mendampingi Athena dalam berperang dan membuat Athena menjadi dewi perang yang tidak pernah terkalahkan, selain itu Nike dan ketiga saudaranya juga bertindak sebagai pelindung dari tahta utama Zeus di Olympus dari 4 penjuru, Phobos dan Deimos juga menjadi pendamping dari ayahnya Ares dalam berperang dan berperan sebagai penyebar ketakutan dan kepanikan, Hebe yang menjadi salah satu dewi pemegang cawan para 12 Olympians.
Lahirnya dewa-dewi minor kebanyakan adalah dari hasil perkawinan antara 6 dewa-dewi besar Olympian pertama (Zeus, Poseidon, Hades, Hera, Demeter minus Hestia) dengan sesama mereka atau dengan dewa/dewi lain. Contohnya Persephone yang merupakan anak dari Zeus dan Demeter, Artemis dan Apollo yang merupakan anak dari Zeus dan Leto. Ada pula dewa-dewi minor yang merupakan hasil perkawinan antar Titan seperti Leto yang merupakan anak dari Coeus and Phoebe. Artemis dan Apollo sendiri sebenarnya adalah merupakan Minor god dan minor goddess jika mereka tidak diangkat menjadi 12 Olyumpians.
Bentuk dari Minor God dan Minor Goddess tidak selalu berwujud manusia seperti Persephone, Leto, Phobos & Deimos, Tyche, Harmonia, Hebe, Heracles (setelah kematiannya menjadi dewa kekuatan dan keberanian). Mereka juga bisa berbentuk seorang peri bersayap (Winged Deimon) seperti Iris dan Arke, Nike dan ketiga saudaranya Kratos, Bia dan Zelus lalu Eros atau lebih dikenal sebagai Cupid, Nemesis, Morpheus. Ada juga yang berbentuk hewan seperti Pan atau dalam bentuk makhluk lainnya seperti Thanatos, Hecate, Ceto, Momus, Hypnos dan lainnnya.
Mereka sering kali tidak diketahui keberadaannya karena kebanyakan dari mereka tinggal di daerah kekuasaan mereka sendiri yang jauh dari Olympian. Karena sebagai dewa-dewi mereka juga ingin memiliki suatu wilayah yang dimana mereka menjadi penguasa tertinggi disana, sebagian lagi karena mereka merupaka dewa-dewi minor yang pasif dan tidak mau terlalu banyak berurusan dengan hal-hal ilahi. Tetapi ada juga dewa-dewi minor yang bersedia untuk membantu atau serta mendampingi para dewa-dewi Olympia seperti Nike yang selalu mendampingi Athena dalam berperang dan membuat Athena menjadi dewi perang yang tidak pernah terkalahkan, selain itu Nike dan ketiga saudaranya juga bertindak sebagai pelindung dari tahta utama Zeus di Olympus dari 4 penjuru, Phobos dan Deimos juga menjadi pendamping dari ayahnya Ares dalam berperang dan berperan sebagai penyebar ketakutan dan kepanikan, Hebe yang menjadi salah satu dewi pemegang cawan para 12 Olympians.